KSB, NAYADA INDO - Jika ada suatu pagelaran acara apapun itu di wilayah KSB
jika Gufy yang nge-MC barulah acara itu
dikatakan berkelas, inilah kenyataan duania panggung hiburan di wilayah KSB.
Jika dilihat dari ratusan postingan disertai photo pada akun Facebook
Gufy Gufran memang tidak bisa disepelekan event yang Gufy pandu. Mulai dari acara yang
beratap sampai acara tanpa atap, dari acara di gedung berlantai sampai bawah
kolong. Semua Gufy lakoni dengan perasaan senang, “ malah kalau sehari tidak pegang mic badan
rasa meriang “, kelakar anak bungsu dari lima bersaudara ini. Memang tidak
mudah memimpin sebuah acara seperti yang dilakukan Gufy karena bisa saja acara akan menjadi berantakan jika MC acara tidak piawai menuntun sebuah
acara sampai tuntas. Namun
siapa sangka di balik kesuksesan pria kelahiran Seteluk, 13 Maret 1982 ini
mengaku tidak mudah membangun ini semua, semua hinaan caci maki pernah menerpa. Banyak sekali lika liku yang telah
dihadapi Gufy. “ sampe saya dikirain homo.ha
ha ha ha.. ya apa boleh buat, resiko
artis “. Canda Gufy di
kediamannya Seteluk (27/09/17). Laki-laki yang sekarang memelihara kumis
ini tiba-tiba meneteskan air mata sambil mengangkat wajah ke atas agar air mata
batal menetes. Tiba-tiba saja humoris ini mengingat masa lalunya yang penuh
perjuangan. “ Cita-citaku tinggi, melewati
tingginya angkasa “, seperti seseorang yang sedang membacakan puisi. Ternyata
Gufy bukanlah dari golongan orang
mampu, dia hanya tinggal berdua bersama seorang ibu tidak memiliki penghasilan.
Barulah terkuak jika semenjak duduk dibangku SMA Gufy sudah menjadi tulang punggung keluarga. Purna JPI/BPAP tujuan Sumatra
Utara tahun 2017 ini ... –nyambung --
0 comments:
Post a Comment